Jusuf Kalla Mengatakan Mayoritas DPD Golkar Meminta Prabowo Bergabung




                                    Senin, 31 juli 2023 Pkl. 13:42 wib

Jusuf Kalla Mengatakan Mayoritas DPD Golkar Meminta Prabowo Bergabung


Jakarta - Mayoritas pengurus DPD Partai Golkar tingkat 1 yang mengusulkan merapat ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto direspons oleh Jusuf Kalla (JK). "Golkar, ya, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD. Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dan Pak Prabowo," kata Jusuf Kalla usai menghadiri acara "Seminar Anak Muda untuk Politik" di Aula Abdul Muis Gedung DPR RI, Senin (31/7/2023).

Meskipun demikian, JK menyatakan bahwa karena Golkar telah menjadi partai terbesar di Indonesia, dukungan mereka akan mendompleng suara calon presiden yang diusung. Ia berbicara tentang posisi wakil calon presiden dari Golkar.


Menurutnya, "Tapi karena partai besar dia juga memiliki kemampuan dan hak, semacam partai kedua terbesar memiliki kemampuan untuk meningkatkan suara nomor satu jika menjadi wakil gitu kan."

JK berharap Ketum Golkar Airlangga Hartarto dapat menjadi calon wakil presiden berdasarkan suara pengurus DPD tingkat satu.

Saya yakin dia berharap dapat menjadi cawapres. Ya, saya sendiri tidak terlibat dalam negosiasi dan tidak tahu banyak tentangnya, tambahnya.

Ketua Golkar DPD 1 Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa pertemuan yang diadakan oleh Airlangga dan anggota Golkar lainnya di Bali membahas penolakan wacana Munaslub. Selain itu, sebagian besar pengurus daerah tingkat satu Partai Golkar menunjukkan keinginan untuk merapat untuk mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.

Maman Abdurrahman mengatakan pada hari Minggu (30/7) bahwa dia mengadakan pertemuan dengan 38 Ketua DPD 1 dari seluruh Indonesia di Bali kemarin dengan Ketua Umum, selain membicarakan tentang penolakan Munaslub juga di dalam diskusi santai dan informal, sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra. Namun, Maman tidak menyebutkan jumlah DPD 1 Golkar yang mengusulkannya.

Maman juga mengungkapkan alasan beberapa pengurus mendorong Golkar untuk berkoalisi dengan Gerindra, mengingat masa lalu politik Prabowo di Golkar.

Dia menyatakan, "Karena Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo di pilpres tahun 2014."

Selain itu, anggota DPD Golkar menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo sangat tinggi.

Dia menyatakan, "Ditambah lagi, elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan."



#jusufkalla
#Golkar
#prabowobergabung
#politikgolkar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabasarnas dan Koorsmin Basarnas Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Puspom TNI

smk pgri 2 cianjur menerima calon siswa baru.

Setelah Anaknya Diduga Menganiaya Remaja hingga Tewas, Ketua DPRD Ambon Berbicara